Wednesday, March 26, 2008

Nasibmu, Nak...

Masa kecil katanya adalah masa yang sangat menyenangkan. Dunia terasa sangat indah, lengkap dengan buliran embun yang menetes dari daun padi dan pelangi mengisi latar belakangnya. Sikap polos dan penuh keingintahuan menjelajah dunia tanpa harus merasa takut. Bernyanyi riang dengan teman, bermain petak umpet saat purnama muncul, sebelum akhirnya terlelap pulas dan dijemput bidadari cantik dalam mimpi indah.

Tawa riang akan selalu memenuhi ruang kehidupan. Tangis yang ada karena rasa sakit dari jeweran bunda pun segera tak pernah lama bertahan. Berlari dengan langkah berjingkat sambil bersenandung lagu tentang piknik di hari minggu bersama ayah dan bunda. Tak pernah sebersit gelisah muncul untuk mematikan mimpi dan cita-cita untuk menjadi dokter, insinyur atau presiden.

Sayangnya, ada saja berbagai pihak yang ingin merenggut itu semua dari mereka. Dengan tangan-tangan kotor, mereka merusak hari-hari indah itu dan menjadikannya tak kalah dari neraka jahanam. Anak-anak selalu saja akhirnya menjadi korban dari segala tindakan dari orang-orang dewasa. Sungguh sangat tidak adil.

Kita dengan gampangnya bisa melihat anak-anak yang bingung dimana ibunya. Dia sama sekali tidak mendapat jawaban apapun dari sang ayah, karena sang ayah terlalu gengsi atau malas untuk menceritakan perihal perceraiannya dengan istrinya. “Anak-anak pasti tak akan mengerti dan pasti mereka akan lebih baik tinggal dengan saya daripada dengan ibunya yang tukang selingkuh itu” begitu pikir sang ayah. Apakah itu adil? Tidak ada yang mau peduli.

Di tempat lain, kita bisa melihat seorang anak yang kelimpungan dan kelelahan akibat jadwal les yang begitu padatnya. Hari ini les piano disambung dengan les aritmatika. Besok sore harus les berenang disambung sama les bahasa Inggris. Jadwal yang padat itu terus berlanjut. Sementara si anak hanya bisa terdiam dari balik kaca mobil mewah yang mengantarnya saat melihat anak-anak seusianya yang riang gembira bermain bola di lapangan perlumpur, si Ibu sudah dipenuhi oleh pikiran-pikirannya sendiri. “Anak saya harus jadi orang yang pintar dan terpandang agar bisa mewarisi perusahaan si Papa, pasti dia jadi bahagia” begitu pikirnya. Apakah itu adil? Tidak ada yang peduli.

Di suatu Negara, kita bisa melihat dengan jelasnya anak-anak yang tidak tahu bahwa mereka sudah mengantungi utang bawaan dari negaranya. Para pejabat dengan seenaknya memakan uang yang bukan milik mereka, lalu melarikan diri ke luar negeri untuk berfoya-foya. “ah, saya tidak akan tertangkap ini, jadi buat apa harus takut, toh negara ini sangat kaya dengan calon-calon sumber daya manusia, biar saja mereka yang melunasi utang ini” begitu pikirnya. Apakah itu adil? Tidak ada yang peduli.

Pantas saja Peter Pan tidak pernah mau pergi dari Neverland, tempat dimana anak-anak tidak pernah menjadi dewasa. Tampaknya dia telah mengetahui bahwa bila dia keluar dari sana untuk menuju dunia nyata, dia akan berubah menjadi orang-orang seperti Kapten Hook. Dia akan berubah menjadi orang yang akan mencuri masa-masa indah menjadi anak-anak.

Gua rasa ada perlunya bila suatu saat nanti, ada satu hari khusus dimana semua orang dewasa harus meminta maaf kepada anak-anak atas apa yang telah mereka perbuat selama ini. Mereka harus sadar bahwa anak-anak juga tetap manusia, yang mempunyai hak untuk memilih, hak bertanya dan mendapat jawaban dan hak untuk tidak diperlakukan sewenang-wenang. Sudah orang-orang dewasa peduli akan itu semua dan menghilangkan pikiran bahwa merekalah satu-satunya yang berhak memiliki dunia ini.

Mudah-mudahan akan ada satu masa dimana menjadi anak-anak kembali menyenangkan. Entah kapan itu semua terwujud. Semoga tulisan yang tidak jelas ini dapat menyadarkan kita, orang yang katanya akan menuju kedewasaan, untuk tidak merenggut masa-masa indah itu dari anak-anak kita nanti.

No comments:

Find me when I'm Online

this is me...

Your results:
You are Green Lantern
Green Lantern
90%
Spider-Man
80%
Iron Man
75%
Hulk
70%
Catwoman
65%
The Flash
50%
Superman
45%
Batman
45%
Robin
40%
Wonder Woman
40%
Supergirl
40%
Hot-headed. You have strong
will power and a good imagination.
Click here to take the Superhero Personality Test